Tessa Lionita Musni, SE
Kendari, Sentralsultra.id -, Tessa Lionita Musni, S.E menyatakan sikap dan siap untuk berkompetisi di ajang Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024.
Tessa nama sapaan akrabnya merasa memiliki khas tersendiri dalam mendongkrak popularitas sehingga dirinya berniat untuk berkompetisi di ajang Pemilihan Legislatif (Pileg) mendatang.
Tampilnya kandidat kelahiran Kendari, 11 Januari 1996 ini dengan menargetkan satu kursi DPRD Daerah Pemilihan (Dapil) Konawe III, Sampara, Morosi, Bondoala, Anggalomoare, Kapoiala, Lalonggasumeeto dan Soropia.
“Insha Allah kita akan rebut kursi legislatif Dapil III Konawe. Keputusan yang saya ambil ini adalah setelah remuk dan musyawarah bersama keluarga. Tak hanya keluarga, akan tetapi keputusan yang saya ambil ini adalah support dari kerabat bahwasannya mereka ini mendukung saya untuk Bertarung di Pileg mendatang. Jadi, berdasarkan dukungan tersebut, kita ucapkan bismillahirrahmanirrahim saya nyatakan sikap dan siap untuk berkompetisi di ajang Pileg mendatang. Insha allah kita siapkan segala mental dan kemampuan lainya,” ucap Tessa kepada media Sentralsultra.id, Kamis 9 Februari 2023.
“Sejauh ini saya terus berupaya menarik minat kaum pemuda atau kaum milenial supaya tidak sungkan dalam berpolitik jangan pernah apatis. Awalnya memang tidak berniat maju, tapi karena dorongan langsung oleh orang tua, keluarga dan kerabat dan ini menurut saya adalah bakti kepada orang tua, olehnya itu saya nyatakan sikap, siap melangkah maju merebut kursi legislatif,” jelas Alumni UHO Management ini menambahkan.
Lanjut Ibu Cantik satu orang anak ini menurutnya, ini adalah kesempatan untuk kita pemuda berekspresi secara nyata. Dan ini tak lain juga datangnya dukungan penuh dari sang suami (Muhammad Sakir/Ogenk).
“Ini adalah kesempatan kita kaum pemuda untuk berekspresi. Dan secara pribadi, saya siap mewakili rakyat apalagi dikalangan kaum pemuda dan kaum perempuan. Ini sebenarnya adalah cita-cita saya atau keinginan saya sejak kecil untuk menjadi penyambung aspirasi masyarakat. Sehingga berkeyakinan bahwa perempuan itu harus berani tampil menjadi salah satu penyambung suara rakyat itu,” tutupnya. (Edi Fiat)**