Dinsos Sultra Kembali Salurkan BLT BBM Lansia,Kini di Baubau

Ketgam: Kepala Dinas Sosial, Dr. Ir. H. Pahri Yamsul saat memberikan sambutan sebelum penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM kepada penerima Lanjut Usia (Lansia), sebanyak 500 (lima ratus) orang/penerima di Kota Baubau, Rabu 20 April 2023.

Baubau, Sentralsultra.id – Belakangan ini, tepatnya, Senin 17 April 2023, Pemerintah Provinsi (Pemprov), Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui Dinas Sosial (Dinsos), telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM kepada penerima Lanjut Usia (Lansia), sebanyak 500 orang di Kota Kendari. Kini Pemprov Sultra melalui Dinsos Sultra kembali menyalurkan BLT BBM terhadap penerima yang Lanjut Usia (Lansia) di Kota Baubau, Rabu 20 April 2023.

Penyerahan dan penyaluran BLT BBM kepada warga masyarakat Kota Baubau tersebut, diserahkan langsung bapak Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara, H. Ali Mazi, S.H. Hal tersebut, di ungkapkan Kepala Dinas Sosial Sultra, Bapak Dr. Ir. H. Pahri Yamsul, M.Si kepada Sentralsultra.id

Bacaan Lainnya
Ketgam: Gubernur Sultra, H. Ali Mazi, SH, saat memberikan sambutan pasca penyaluran BLT BBM Lansia di Kota Baubau. Dok: Ist.

Di ungkapkan Pahri Yamsul, Bantuan Langsung Tunai atau BLT tersebut merupakan sebagai bentuk perhatian Pemerintah terhadap inflasi yang terjadi selama ini. Hanya memang kemampuan Keuangan kita terbatas dan baru 2 (dua) daerah yang mendapatkannya yakni, Kota Kendari dan Kota Baubau.

“Sampai hari ini yang mendapatkan BLT BBM itu baru dua daerah, yakni Kota Kendari dan Kota Baubau. Masing-masing daerah mendapatkan kuota Penerima Manfaat sebanyak 500 (lima ratus) orang. Total Penerima Manfaat BLT BBM tersebut sebanyak 1000 (seribu) Penerima,” ungkap Pahri Yamsul.

Lanjut mantan Kepala Dinas Cipta Karya Bina Kontruksi dan Tata Ruang Sultra ini, penyerahan bantuan BLT BBM Lansia ini bertujuan guna untuk membantu masyarakat yang kurang mampu khususnya Lansia di Provinsi Sultra ini (Kota Kendari dan Baubau), agar dapat memenuhi kebutuhan dasarnya. Disamping itu lanjut Pahri, BLT BBM tersebut dapat mencegah penurunan taraf kesejahteraan masyarakat kurang mampu Akibat kenaikan harga kebutuhan harga pokok dapat menekan inflasi.

“Alhamdulillah sesuai target kita sebelum lebaran BLT Lansia sudah tersalurkan. Sehingga para lansia ini bisa memanfaatkan BLT tersebut sebagai bentuk upaya penanganan inflasi,” ujar Pahri

“Kami memilih Lansia sebab Lansia merupakan orang yang paling rentan ketika inflasi terjadi. Mengingat mereka tidak memiliki penghasilan, dimana sesuai syarat Penerima BLT Lansia yakni, sesuai Peraturan Menteri Sosial (Permensos) Lansia. Mereka harus berusia di atas 60 tahun, kategori miskin, bukan pensiunan ASN, TNI, Polri atau pensiunan biasa,” lanjut Fahri.

Lebih lanjut Pahri Yamsul mengatakan, data-data Lansia yang kami terima tersebut yakni data dari dinas Lansia Kabupaten/Kota yang sesuai dengan ketentuan dan benar-benar tidak mampu.

Masih kata Pahri Yamsul mengatakan, Bantuan BLT BBM tersebut akan diserahkan selama 4 (empat) bulan berturut-turut dengan nilai Rp.250 ribu perbulannya. yakni bulan April, Mei, Juni, dan Juli.

Diketahui bahwa, bantuan tersebut tidak ada pemotongan sama sekali, dan bantuan tersebut diserahkan secara langsung melalui bank penyalur.

“Melalui BLT Lansia ini, mereka penerima akan terbantu sehingga dapat mengurangi beban mereka. Meskipun nominalnya tidak seberapa namun ini harus dimanfaatkan dengan baik sesuai peruntukannya,” pungkas Pahri Yamsul. (Esar)**

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *