Kendari, Sentralsultra id – Pelayanan terhadap konsumen sangatlah berpengaruh kepada citra suatu perusahaan. Seperti halnya yang diduga dilakukan salah satu swalayan yang ada di Kota Kendari yakni, Indomaret. Indomaret yang dimaksud tersebut berada di Jalan Kapten Pierre Tendean Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Korbannya adalah salah seorang Advokat yang berdomisili di Kota Kendari berinisial MI (33) inisial. MI yang tidak mau diberitakan namanya tersebut merasa sangat kecewa akibat ulah salah satu oknum karyawati Indomaret yang tidak melayani konsumen dengan baik bahkan oknum karyawati (kasir) tersebut diduga keras melakukan penipuan (mempermainkan harga barang/menaikan harga bayar).
Korban MI kepada media ini menjelaskan, kejadian yang dialaminya terjadi sekitar 4 (empat) hari sebelum perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H tahun 2023, sekitar pukul 21:00 Wita. Korban MI tidak menyangka, swalayan yang bertaraf internasional itu bisa melakukan pelayanan buruk kepada konsumennya.
“Seperti biasanya setiap akhir pekan saya berbelanja kebutuhan hari-hari di swalayan Indomaret depan RSUD Bahteramas. Jadi, harga yang di hitungkan oleh oknum kasir Indomaret tersebut sekitar Rp.180 ribu. Karena saya saking tidak percayanya belanja saya sedikit namun harganya cukup banyak, sehingga saya melanjutkan pembelian ulang dengan jenis barang yang sama, namun bayarnya ke kasir temannya, dan ternyata firasat saya benar, harganya itu cukup jauh berbeda dengan tempat yang saya bayar kepada kasir yang pertama tadi. Semestinya harganya hanya Rp.140 ribu cuma dilebih-lebihkan oleh oknum kasir tersebut sampai Rp.180 ribu,” beber MI kepada Sentralsultra.id, Senin 29 Mei 2023.
“Modusnya, oknum karyawati tersebut berdalih struk habis, nah disitu lah oknum kasir tersebut menaikkan harganya,” tambah MI.
Lanjut MI kepada media ini mengungkapkan, Ritel moderen yang seharusnya memberikan kenyamanan dan kemudahan berbelanja bagi masyarakat namun sebaliknya justru merugikan masyarakat atau konsumen yang berbelanja.
“Kok oknum karyawati Indomaret memberi pelayanan tak terpuji itu?. Dan bagaimana sih pihak Indomaret merekrut karyawan yang tidak membimbing calon karyawannya dengan baik?, Sifat yang dilakukan oleh oknum karyawan Indomaret tersebut sudah sangat fatal dan ini sudah termasuk delik penipuan. Saya mengkhawatirkan ada korban lain selain saya” kesal MI
“Karyawan seperti ini (kasir Indomaret) tidak bisa didiamkan. Apa yang sudah dilakukan oknum karyawati tersebut harus mempertanggungjawabkan dengan apa yang sudah dilakukannya. Pasalnya, ya tadi yakni, dikhawatirkan ada orang lain selain saya bernasib sama (ditipu). Dan dengan kejadian ini dalam waktu dekat ini saya akan perkarakan pihak Indomaret bersama karyawatinya tersebut, agar ini tidak terjadi lagi dikemudian hari hal serupa. Disisi lain juga agar ini menjadikan pembelajaran buat kita semua,” tegas Advokat yang berhimpun di Peradi Kendari ini.
Sementara wartawan media ini berusaha menkonfirmasi kepada pihak Indomaret Baruga Kendari, namun hingga berita ini tayang, pihak Indomaret Baruga Kendari tidak menggubris telepon wartawan media ini.