Jakarta, Sentralsultra.id – The World Peace Organization (WPO) organisasi penggagas perdamaian dunia dalam bidang kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan, menggelar malam anugerah tahunan di Grand Sahid Hotel Jakarta.
Acara tahun ini, WPO memberikan anugerah World Peace Award kepada 10 tokoh nasional dan internasional, salah satunya Bupati Konawe Utara (Konut) H. Ruksamin.
Bupati Konut H. Ruksamin terpilih sebagai nominator penerima World Peace Award telah melalui penilaian tim sembilan yang terdiri dari akademisi dan para pakar memiliki kualifikasi untuk memberikan penilaian dan menetapkan setiap orang yang menerima anugrah World Peace Award.
Bupati Konut H. Ruksamin, ditetapkan sebagai penerima World Peace Award disebabkan rekam jejak yang terus menyuarakan perdamaian dan salah satu tokoh yang selalu ikut berperan untuk menjaga perdamaian.
Bahkan, aktif dalam kegiatan-kegiatan kongkrit seperti mendukung TNI/Polri bersama semua elemen masyarakat menjaga perdamaian dan kebersamaan, dalam mengambil kebijakan tidak pernah ada diskrinatif, selalu dalam mengambil keputusan tanpa melihat perbedaan, suku bangsa dan agama.
H. Ruksamin merupakan pemimpin yang berasal dari rakyat kecil lahir dari keluarga sederhana di perkampungan ujung utara Desa Basule, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konut.
Kedua orangtuanya bekerja sebagai guru dan petani. Melalui program “Konasara” terus berusaha menghadirkan persatuan, perdamaian serta kesejahteraan bagi masyarakat Konut.
Dedikasi sebagai pimpinan tertinggi Konut di tunjukan pada saat Covid-19, untuk pertama kali tertulis dalam sejarah seorang Bupati mengejar pasien kehutan belantara dan meyakinkan untuk segera isolasi tanpa hambatan.
Kemudian saat terjadi banjir di Konut, tanpa segan H. Ruksamin memikul beras untuk para korban banjir. Ruksamin juga telah berhasil membuat prasasti perdamaian dari seluruh paguyuban se Sulawesi Tenggara (Sultra) disaksikan Wakil Gubernur dan telah mengaktifkan paguyuban kebudayaan daerah maupun kebudayaan lainnya.
Untuk pelayanan kesehatan, Pemda Konut merupakan satu-satunya pemerintah daerah yang memberikan layanan pengobatan gratis bagi seluruh warga. Tidak sampai disitu, di dunia pendidikan H. Ruksamin selaku telah membebaskan biaya sekolah seluruh peserta didik di Konut.
Tidak hanya untuk masyarakat Konut, dedikasi H. Ruksamin sebagai Ketua Dewan Penasehat Perhimpunan Anak Transmigrasi (Patri) Sultra, memastikan melalui salah satu program prioritas yang sedang ditempuh Patri Sultra yaitu memastikan anak-anak transmigrasi, memperoleh pelayanan pendidikan yang layak.
“Pembebasan uang kuliah tunggal (UKT) akan mendorong kemudahan mahasiswa dalam berprestasi. Tentu ini bagian dari proses menciptakan generasi cemerlang sebagai pelanjut tongkat estafet kepemimpinan masa depan daerah maupun bagi bangsa dan negara,” kata Bupati Konut H. Ruksamin saat membawakan sambutan, Minggu (27/08/2023).
Untuk mendukung semua program yang dicanangkan untuk memberikan pelayan terbaik kepada masyarakat, tambah Ketua DPW PBB Sultra itu, Pemda Konut juga menyiapkan dana operasional tambahan untuk sekolah serta tunjangan penghasilan pegawai (TPP) bagi guru yang belum mendapatkan sertifikasi.
Berikut 10 tokoh nasional maupun internasional yang menerima penghargaan dari The World Peace Organization (WPO) antara lain Ir. Sukarno, Nelson Mandela, Sri Chinmoy, Ir. Joko Widodo, Prof. Hadi Prabowo, Prof. Haryono Sujono, H. Rusdy Mastura, H. Ruksamin, Adnan Purichta Ichsan dan Paus Fransiscus.
Editor: Idul