Masjid Al-Alam Wisata Religi yang Instagramable Banget

Masjid Al-AlamKota Kendari, Sulawesi Tenggara, satu destinasi yang wajib banget masuk daftar kunjungan kamu.

Masjid Al-Alam Wisata Religi yang Instagramable Banget
Bukan cuma tempat ibadah biasa, masjid ini dikenal sebagai ikon wisata religi sekaligus spot foto Instagramable yang bisa bikin feed kamu naik kelas. Dibangun megah di atas laut, Masjid Al-Alam bagaikan istana yang terapung tenang di ujung Teluk Kendari. Perpaduan antara nuansa spiritual dan arsitektur yang menawan membuat siapa pun bakal terpesona, bahkan dari kejauhan.

tebak skor hadiah pulsa  

Masjid yang Berdiri di Atas Laut

Salah satu daya tarik utama Masjid Al-Alam adalah lokasinya yang unik: masjid ini dibangun langsung di atas laut! Tepatnya di Teluk Kendari, lokasi masjid ini seolah menjadi titik temu antara langit, laut, dan kemegahan arsitektur.

Dari kejauhan, kamu bisa melihat kubah emasnya yang menyala terkena sinar matahari, berpadu dengan birunya langit dan air laut yang mengelilinginya. Nggak heran kalau banyak orang menyebut masjid ini sebagai “masjid terapung terbesar di Sulawesi Tenggara.”

Masuk ke area masjid, kamu akan melewati jembatan panjang yang menghubungkan daratan dengan bangunan utama. Di sepanjang jalan, kamu bisa melihat panorama Teluk Kendari yang indah, apalagi kalau datang saat matahari terbenam suasananya romantis banget meskipun kamu datang sendiri.

Desain Arsitektur yang Instagramable

Kalau dilihat dari atas, Masjid Al-Alam memiliki bentuk simetris dengan sentuhan modern dan tradisional. Bagian kubah utamanya berwarna emas mencolok yang terinspirasi dari bentuk mahkota, melambangkan keagungan Islam. Menara-menara tinggi di empat penjuru masjid memberikan kesan mewah, mirip dengan desain masjid-masjid besar di Timur Tengah.

Interiornya nggak kalah menarik. Di dalam masjid, kamu akan menemukan langit-langit yang tinggi, ornamen kaligrafi yang megah, serta pencahayaan alami yang masuk dari jendela-jendela besar. Lantainya terbuat dari marmer yang dingin dan bersih, membuat siapa pun merasa nyaman saat bersujud.

Nah, buat kamu yang doyan berburu spot foto, hampir setiap sudut masjid ini cocok jadi latar belakang Instagram. Mulai dari jembatan menuju masjid, tangga utama, balkon atas, hingga halaman luar yang langsung menghadap laut. Bahkan banyak fotografer profesional yang menjadikan Masjid Al-Alam sebagai latar pemotretan prewedding.

Baca Juga: Pantai Hondue, Destinasi Romantis Menanti Senja di Pulau Tomia

Event dan Aktivitas Seru

Event dan Aktivitas Seru

Masjid Al-Alam nggak cuma jadi tempat ibadah harian, tapi juga sering jadi lokasi penyelenggaraan event keagamaan berskala besar. Setiap bulan Ramadan, misalnya, masjid ini dipenuhi oleh warga yang mengikuti buka puasa bersama, tarawih berjamaah, hingga pengajian akbar. Bahkan pada hari-hari besar Islam seperti Idul Fitri dan Idul Adha, suasana di sini benar-benar meriah.

Selain itu, komunitas lokal juga sering mengadakan kegiatan sosial seperti donor darah, santunan anak yatim, dan kajian Islami yang terbuka untuk umum. Semua kegiatan ini makin menegaskan bahwa Masjid Al-Alam bukan cuma tempat ibadah, tapi juga pusat aktivitas keagamaan dan sosial yang aktif.

Suasana Religi yang Damai

Meski dikenal sebagai objek wisata, Masjid Al-Alam tetap memegang teguh fungsi utamanya sebagai tempat ibadah umat Islam. Setiap hari, masjid ini ramai oleh jemaah yang datang untuk shalat, mengaji, ataupun sekadar duduk merenung di tepi laut. Suasana di dalam masjid sangat tenang dan syahdu, cocok untuk kamu yang ingin mencari kedamaian batin.

Waktu terbaik untuk datang adalah menjelang Maghrib. Kamu bisa menyempatkan diri shalat Ashar, lalu menikmati panorama senja sambil menunggu waktu berbuka puasa (kalau sedang bulan Ramadan). Udara sore yang sejuk dan suara azan yang menggema di atas air benar-benar membawa ketenangan yang sulit dijelaskan dengan kata-kata.

Akses Mudah dan Fasilitas Lengkap

Masjid Al-Alam berada tidak jauh dari pusat Kota Kendari, hanya sekitar 15-20 menit berkendara. Akses jalan menuju lokasi sudah sangat baik dan bisa dilewati kendaraan pribadi maupun ojek online. Kalau kamu datang dari Bandara Haluoleo, perjalanan menuju masjid memakan waktu sekitar 45 menit hingga satu jam, tergantung kondisi lalu lintas.

Fasilitas di sekitar masjid juga cukup lengkap. Ada area parkir luas, toilet bersih, tempat wudhu yang modern, serta beberapa penjual makanan dan minuman ringan di dekat pintu masuk. Kadang-kadang, kamu juga bisa menemukan penjual oleh-oleh khas Sulawesi Tenggara di sekitar area parkir.

Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi informasi terupdate lainnya hanya di ALL ABOUT SULAWESI TENGGARA.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Utama dari www.liputan6.com
  • Gambar Kedua dari www.halosultra.com

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *