Menelusuri Keindahan dan Sejarah Desa Wisata Limbo Wolio di Kota Baubau

Desa Wisata Limbo Wolio merupakan salah satu destinasi wisata budaya dan sejarah yang terletak di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Menelusuri Keindahan dan Sejarah Desa Wisata Limbo Wolio di Kota Baubau

Desa ini berada di dalam kawasan Benteng Keraton Buton atau yang dikenal juga sebagai Benteng Wolio, sebuah benteng terbesar di dunia yang menjadi simbol kejayaan Kesultanan Buton. Dengan luas wilayah sekitar 42 hektare, Desa Wisata Limbo Wolio tidak hanya menawarkan keindahan alam dan arsitektur benteng yang megah, tetapi juga menyimpan sejarah panjang dan budaya khas yang masih lestari hingga kini.

tebak skor hadiah pulsa  

Akses Menuju Desa Wisata Limbo Wolio

Desa Wisata Limbo Wolio secara administratif berada di Kelurahan Melai, Kecamatan Murhum, Kota Baubau. Lokasinya sangat strategis, hanya berjarak sekitar 3-4 kilometer dari pusat kota Baubau, Pelabuhan Murhum, dan Bandara Betoambari.

Akses menuju desa ini sangat mudah dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Posisi desa yang berada di kawasan Benteng Keraton Buton membuat pengunjung dapat sekaligus menikmati keindahan benteng bersejarah yang mengelilingi desa ini.

Sejarah Panjang Benteng Keraton Buton

Benteng Keraton Buton dibangun pada abad ke-16 oleh Sultan Buton III, La Sangaji, yang bergelar Sultan Kaimuddin. Awalnya, benteng ini berupa tumpukan batu sebagai pagar pembatas antara kompleks istana dan permukiman masyarakat. Pada masa pemerintahan Sultan Buton IV, benteng tersebut diperkuat menjadi bangunan permanen yang kokoh.

Dengan luas sekitar 23,3 hektare dan keliling 2.740 meter, benteng ini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dan Guinness Book of World Records sebagai benteng terluas di dunia. Benteng ini menjadi saksi sejarah kejayaan Kesultanan Buton yang mampu bertahan selama lebih dari empat abad.

Budaya dan Tradisi yang Masih Terjaga

Desa Wisata Limbo Wolio kaya akan tradisi dan budaya khas Kesultanan Buton. Pengunjung dapat menyaksikan berbagai atraksi budaya seperti tarian Galangi, ritual Santiago (ziarah makam para Sultan), serta berbagai permainan tradisional seperti kande-kandea dan alana bulua.

Desa ini juga menjadi pusat pelestarian budaya dan sejarah, di mana masyarakat setempat aktif mengelola pariwisata berbasis komunitas (Community Based Tourism/CBT). Hal ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk belajar langsung tentang warisan budaya yang unik dan autentik.

Baca Juga: Tanjung Pemali: Surga Bahari yang Sangat Memukau di Sulawesi Tenggara

Fasilitas dan Infrastruktur Pendukung Pariwisata

Fasilitas dan Infrastruktur Pendukung Pariwisata

Di Desa Wisata Limbo Wolio telah tersedia berbagai fasilitas pendukung seperti homestay yang dikelola oleh penduduk lokal, pusat kuliner, souvenir, dan Tourism Information Center (TIC). Selain itu, terdapat juga fasilitas kesehatan dan kantor dinas pariwisata yang mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan di kawasan ini.

Dengan pengelolaan yang semakin baik, desa ini terus berupaya meningkatkan kenyamanan dan pengalaman wisatawan yang berkunjung.

Panorama Alam dan Kehidupan Kota Baubau

Selain sejarah dan budaya, Desa Wisata Limbo Wolio menawarkan panorama alam yang memukau. Terletak di ketinggian sekitar 100 meter di atas permukaan laut, desa ini menyajikan pemandangan sunrise dan sunset yang indah serta gemerlap lampu kota Baubau di malam hari.

Kawasan ini menjadi tempat favorit berkumpulnya para milenial untuk menikmati suasana santai sambil menikmati kuliner khas daerah. Keindahan alam yang berpadu dengan nuansa sejarah membuat pengalaman berkunjung ke Limbo Wolio semakin lengkap.

Peran Desa Wisata Limbo Wolio di Kota Baubau

Sebagai salah satu kawasan prioritas pariwisata di Kota Baubau. Desa Wisata Limbo Wolio memiliki peran strategis dalam pengembangan sektor pariwisata budaya dan sejarah. Penetapan desa ini sebagai desa wisata berdasarkan Peraturan Wali Kota Baubau Nomor 27 Tahun 2020 menegaskan komitmen pemerintah daerah.

Yang dimana tujuannya untuk mengembangkan potensi wisata secara berkelanjutan. Dengan dukungan masyarakat dan pemerintah, Limbo Wolio diharapkan dapat menjadi destinasi unggulan yang menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Kesimpulan

Desa Wisata Limbo Wolio di Kota Baubau merupakan perpaduan harmonis antara keindahan alam, kekayaan budaya, dan sejarah panjang Kesultanan Buton. Terletak di kawasan Benteng Keraton Buton yang megah, desa ini menawarkan pengalaman wisata yang lengkap mulai dari menjelajahi benteng terluas di dunia, menikmati atraksi budaya tradisional, hingga menyaksikan panorama alam yang memukau.

Dengan fasilitas yang terus dikembangkan dan peran aktif masyarakat lokal, Limbo Wolio menjadi destinasi wisata yang patut dikunjungi bagi siapa saja yang ingin mengenal lebih dalam sejarah dan budaya Sulawesi Tenggara. Ayo jelajahi Desa Wisata Limbo Wolio dan rasakan pesona warisan budaya yang tak terlupakan.

Buat kalian yang ingin mengetahui lebih banyak mengenai Sulawesi Tenggara, baik dari tradisi, suku, budaya, kehidupan sehari-hari, wisata, dan kuliner, anda bisa kunjungi ALL ABOUT SULAWESI TENGGARA.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari kolomdesa.com
  2. Gambar Kedua dari travel.kompas.com

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *