Patung Haluoleo: Simbol Persatuan dan Kepahlawanan Sulawesi Tenggara

Patung Haluoleo bukan hanya sebuah karya seni monumental, tetapi juga lambang perjuangan dan persatuan masyarakat Sulawesi Tenggara.

Patung Haluoleo: Simbol Persatuan dan Kepahlawanan Sulawesi Tenggara

Patung ini mengabadikan sosok Haluoleo, seorang pahlawan yang dikenal gigih memperjuangkan kepentingan rakyat serta menjaga nilai-nilai budaya dan adat.

Dibawah ini ALL ABOUT SULAWESI TENGGARA akan membahas patung ini di lokasi strategis dekat Bandara Haluoleo, diharapkan semangat kepahlawanan dan persatuan dapat menginspirasi generasi, sekaligus memperkuat identitas dan kebanggaan masyarakat Sulawesi Tenggara.

tebak skor hadiah pulsa  

Sejarah & Makna Patung Haluoleo

Haluoleo dikenal sebagai tokoh pemersatu di Sulawesi Tenggara, yang memiliki banyak julukan seperti La Kilaponto, Murhum, dan La Tolaki sesuai daerah pengaruhnya. Ia memimpin lima kerajaan besar di abad ke-17 dan berjuang melawan perompak laut yang mengganggu aktivitas perdagangan rempah.

Patung ini sengaja didirikan sebagai penghormatan terhadap perjuangan dan semangat persatuan yang diusung Haluoleo. Sekaligus sebagai pengingat bagi generasi sekarang untuk terus menjunjung nilai kebanggaan lokal dan persatuan antar etnis di Sultra.

Lokasi Strategis Patung Haluoleo

Patung Haluoleo terletak di kawasan strategis di dekat Bandara Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Lokasi ini dipilih agar menjadi ikon utama yang mudah dijangkau oleh pengunjung dan masyarakat luas.

Penempatan patung di dekat bandara memiliki arti simbolis sebagai gerbang pengenalan budaya Sultra, serupa dengan patung tokoh lain di bandara besar Indonesia. Lokasi ini diharapkan dapat memperkuat identitas wilayah serta mendorong daya tarik wisata dan edukasi sejarah bagi siapa saja yang menuju atau meninggalkan Sultra.

Baca Juga:

Anggaran & Proses Pembangunan

Pembangunan Patung Haluoleo dibiayai oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dengan anggaran sekitar Rp2,6 miliar dari APBD 2024. Proyek dimulai dengan peletakan batu pertama pada awal Oktober 2024 dan direncanakan selesai pada bulan Desember 2024.

Patung setinggi 9 meter ini terdiri dari patung tembaga setinggi 6 meter yang dibuat di Yogyakarta dan dudukan 3 meter yang dilapisi granit marmer. Proses pembangunan diawasi ketat untuk menjaga kualitas dan keamanan, dijalankan oleh Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Sultra.

Makna Kebudayaan & Persatuan

Makna Kebudayaan & Persatuan

Patung Haluoleo menyimbolkan persatuan tiga etnis utama di Sulawesi Tenggara: Lakilaponto dari Muna, Sultan Murhum dari Buton, dan Haluoleo dari daratan Sultra. Patung ini bukan sekadar monumen, tetapi juga wahana edukasi budaya dan identitas lokal.

Keberadaan patung mengingatkan masyarakat untuk menjaga toleransi, harmoni, dan terus melestarikan nilai-nilai budaya yang menjadi warisan leluhur mereka. Patung ini diharapkan memperkuat rasa kebersamaan di tengah keberagaman yang ada di Sultra.

Dukungan Pemerintah dan Masyarakat

Pembangunan patung ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah melalui Dinas Cipta Karya dan DPRD Sulawesi Tenggara, serta partisipasi aktif masyarakat dan tokoh adat Tolaki. Usulan tersebut juga disuarakan oleh Lembaga Adat Tolaki (LAT) untuk mengenang sosok Haluoleo sebagai pahlawan pemersatu.

Pakar budaya dari Universitas Halu Oleo mendukung gagasan ini sebagai langkah strategis. Memperkenalkan sejarah dan kebudayaan Sultra kepada generasi muda serta meningkatkan kebanggaan lokal.

Kesimpulan

Patung Haluoleo diharapkan menjadi simbol kekuatan persatuan, inspirasi perjuangan, dan kebanggaan masyarakat Sulawesi Tenggara. Pemerintah berharap patung ini mampu meningkatkan kunjungan wisata sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap sejarah dan budaya daerah.

Selain sebagai ikon budaya, monumen ini juga diharapkan menjadi sarana edukasi untuk generasi muda agar nilai-nilai kebangsaan. Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi informasi terupdate lainnya hanya di ALL ABOUT SULAWESI TENGGARA.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari kendariinfo.com
  2. Gambar Kedua dari haluoleonews.id

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *