Air Terjun Bantimurung, Keindahan Alam dan Petualangan di Sulawesi

​Air Terjun Bantimurung, sebuah destinasi wisata alam yang memukau, menawarkan keindahan alam yang asri dan beragam petualangan menarik di Sulawesi Selatan.

Air-Terjun-Bantimurung,-Keindahan-Alam-dan-Petualangan-di-Sulawesi

​Dikenal sebagai kerajaan kupu-kupu oleh Alfred Russel Wallace, kawasan ini menyuguhkan pengalaman tak terlupakan bagi setiap pengunjung. Berikut ini ALL ABOUT SULAWESI TENGGARA akan memberikan informasi menarik tentang pesona alam Air Terjun Bantimurung.

tebak skor hadiah pulsa  

Pesona Alam Air Terjun Bantimurung

Air Terjun Bantimurung terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Air terjun utama memiliki ketinggian sekitar 15 meter dan lebar 20 meter, dengan debit air sekitar 500 liter per detik. Airnya tidak pernah kering sepanjang tahun, menciptakan habitat ideal bagi ratusan spesies kupu-kupu yang hidup di sekitar vegetasi yang terjaga.

Selain itu, bentuk air terjun ini unik karena tidak memiliki palung utama. Air mengalir di atas batuan besar yang lebar, menciptakan pemandangan yang memukau sekaligus memungkinkan pengunjung bermain air hingga sebatas pinggang orang dewasa. Pengalaman ini menjadikan air terjun sebagai destinasi yang menyenangkan untuk keluarga dan pecinta alam.

Tak jauh dari lokasi utama, terdapat Air Terjun Bantimurung Gallang di Desa Pao, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 80 meter dengan kolam sedalam 40 meter. Suara air yang jatuh berpadu dengan kicauan fauna di sekitarnya, menciptakan suasana alami yang menenangkan, diperindah oleh pohon pinus dan pepohonan rindang.

Petualangan Seru di Kawasan Bantimurung

Kawasan Bantimurung menawarkan lebih dari sekadar air terjun. Pengunjung bisa mencoba arung jeram menggunakan ban bekas yang disediakan pengelola, menikmati sensasi meluncur bersama arus sungai yang cukup deras. Aktivitas ini cocok bagi mereka yang ingin pengalaman petualangan sekaligus menikmati keindahan alam.

Selain itu, pengunjung dapat menelusuri gua-gua eksotis seperti Gua Mimpi dan Gua Batu yang dihiasi stalaktit dan stalagmit. Danau Kassi Kebo dengan pasir putihnya juga menjadi destinasi menarik untuk bersantai. Kawasan ini menjadi tempat favorit pecinta alam dan fotografer karena panorama dan aktivitasnya yang beragam.

Bagi penggemar fauna, Museum Kupu-Kupu Bantimurung menghadirkan atraksi kupu-kupu yang beterbangan bebas. Interaksi langsung dengan ribuan kupu-kupu menjadikan pengalaman di Bantimurung tidak hanya menyenangkan tetapi juga edukatif, terutama bagi anak-anak yang ingin belajar tentang keanekaragaman hayati.

Baca Juga: Cakalang Fufu, Lezatnya Ikan Asap Khas Manado yang Menggoda Lidah

Jejak Sejarah yang Memukau di Air Terjun Bantimurung

Jejak-Sejarah-yang-Memukau-di-Air-Terjun-Bantimurung

Air Terjun Bantimurung Gallang juga menyimpan nilai sejarah yang menarik. Pada masa penjajahan Belanda, lokasi ini sering digunakan sebagai tempat pemandian oleh noni Belanda. Sedangkan pada era Kerajaan Pao, air terjun digunakan sebagai tempat eksekusi pelanggar hukum adat terkait “Siri’ na Pacce”.

Sejak tahun 1980-an, Air Terjun Bantimurung menjadi objek wisata andalan Sulawesi Selatan. Keberhasilan masterplan kawasan wisata alam Bantimurung pada masa pemerintahan Bupati M. Arief Wangsa pada 1988 berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menarik lebih banyak wisatawan dari berbagai daerah.

Sejarah dan keindahan alam ini membuat Bantimurung menjadi destinasi yang tidak hanya memanjakan mata tetapi juga menghadirkan nilai edukasi dan budaya. Pengunjung dapat merasakan kombinasi unik antara pengalaman wisata alam, petualangan, dan pelajaran sejarah di satu lokasi.

Lokasi dan Aksesibilitas di Air Terjun Bantimurung

Air Terjun Bantimurung terletak di Dusun Bantimurung, Desa Jenetaesa, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Jaraknya sekitar 45 km dari Makassar dan 15 km dari pusat Kabupaten Maros, dengan akses jalan provinsi yang baik, sehingga mudah dijangkau menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Sementara Air Terjun Bantimurung Gallang berada di Desa Pao, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa. Jarak tempuh dari Makassar sekitar tiga jam perjalanan dengan pemandangan pegunungan, sawah, dan perkebunan yang memanjakan mata. Dari desa menuju air terjun, pengunjung perlu berjalan kaki sekitar 500 meter melalui jalan setapak berbatu.

Kedua air terjun memiliki fasilitas lengkap, termasuk gazebo, area swafoto, kamar mandi umum, musholla, dan tempat makan. Air Terjun Bantimurung Gallang buka setiap hari dari pukul 09:00–17:30 WITA, dengan tiket masuk Rp5.000 per orang, menjadikannya destinasi wisata terjangkau dan nyaman untuk semua kalangan.

Manfaatkan juga waktu Anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi informasi tempat-tempat wisata terupdate lainnya hanya di ALL ABOUT SULAWESI TENGGARA.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Pertama dari kompas.com
  • Gambar Kedua dari atourin.com

Similar Posts